Ad Code

Responsive Advertisement

Mengetahui Kebutuhan PK AC dan Daya Pendingin (BTU/hr)

 


Sahabat engineer,

Kali ini saya akan membahas tentang cara perhitungan kebutuhan AC sesuai PK dengan kebutuhan agar mengetahui seberapa sahabat membutuhkan kapasitas AC berdasarkan ruangan.

Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan saat kita memutuskan akan menggunakan air conditioner adalah bagaimana cara mengetahui PK AC yang sesuai dengan ruangan kita? Hal ini perlu mendapat perhatian karena hubungannya dengan besaran pemakaian listrik yang harus kita bayar tiap bulannya. Unit air conditioner yang terlalu besar dibanding luas ruangan akan membuat pemakaian listrik menjadi boros, begitu juga dengan unit air conditioner yang terlalu kecil. Unit air conditioner yang terlalu kecil dibanding luas ruangan akan membutuhkan waktu yang lama untuk mendinginkan ruangan, hal ini tentu juga membuat tagihan listrik menjadi besar.

Ada 3 faktor yang perlu diperhatikan pada saat menentukan kebutuhan PK AC, yakni:

  1. Daya pendinginan AC (BTU/hr – British Thermal Unit per hour), 
  2. Daya listrik (watt), 
  3. PK compressor AC. 
Sebagian dari kita mungkin lebih mengenal angka PK (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP)) pada AC. Sebenarnya PK itu adalah satuan daya pada compressor AC bukan daya pendingin AC. 

Namun PK lebih dikenal ketimbang BTU/hr di masyarakat awam. Lalu bagaimana cara menghitung dan menyesuaikan daya pendingin air conditioner dengan ruangan Anda? Untuk menyiasati nya, maka kita konversi dulu PK – BTU/hr – luas ruangan (m2).

1 PK = 9.000-10.000 BTU/h

1 m2 = 600 BTU/hr

3 mx = 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki

Daya Pendingin AC berdasarkan PK AC :

BTU/hr

±5.000 =  ½ PK


± 7.000 = ¾ PK

± 9.000 = 1 PK

±12.000= 1½

±18.000=2 PK

Untuk menghitung kebutuhan BTU digunakan rumus:

(W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTU

W = panjang ruang (dalam feet)

H = tinggi ruang (dalam feet)

I = nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruangl ain).  Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).

L = lebar ruang (dalam feet)

E = nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap    

                     timur; nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.

Contoh :

Ruang berukuran 3mx6m atau (10 kaki x 20 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (10 x 20 x 18 x 10 x 17) / 60 = 10.200 BTU alias cukup dengan AC 1 PK.

Agar air conditioner memberikan hasil yang maksimal dalam menyediakan udara yang segar berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Sesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas air conditioner.
  • Jangan diletakkan tepat di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain.
  • Jangan letakkr conditioner terlalu dekat dengan atap. Air conditioner mengambil udara dari atas, maka bila terlalu dekat dengan plafon, ruang yang sempit menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.
  • Cuci filter air conditioner 1 bulan sekali
  • Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.
Nah itulah perhitungan kebutuhan PK AC semoga bermamfaat bagi sahabr engineer, tetap berkarya agar menjadi engineering profesional.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu