E N G I N E E R I N G 
(SOP Engineering BUILDING)
Adalah salah satu departemen pendukung  yang bertanggung
jawab terhadap perawatan, perbaikan, pengawasan, pengontrolan pengeluaran 
(costs) dan pengontrolan penggunaan energi (saving energy) baik itu
listrik, air, bahan bakar (solar) dengan  seefisien
mungkin tanpa mengurangi kenyamanan, keselamatan, keindahan dan dapat dipertanggungjawabkan
serta bisa dilaksanakan secara konsisten.
Fungsi dari  engineering department adalah  melindungi
aset pemilik gedung; struktur bangunan, dengan integritas, dinding, lantai,
plafon semua perlengkapan dan peralatan  (“furniture, fixtures, and
equipment” atau FF&E) yang terkandung di dalamnya, termasuk transformer
listrik dan distribusi tegangan, pendistribusian air dan limbah, sistem
pengkondisian pemanas-ventilasi udara, sistem alarm kebakaran dan komponen
kebakaran, sistem transportasi vertikal (lift). Utilitas manajemen seperti
listrik, air, bahan bakar (solar). Lighting dan sound system dan seterusnya.
Juga memastikan kesehatan, keselamatan kerja, safety hygiene (K3SH)
1.   MECHANIC
Pumps, STP, Lift, Generator, Plumbing, Pool Equipment.
Pumps ( Pompa )
Semua sistim pemompaan (mesin pompa) yang dipergunakan di
gedungApartemen harus dilakukan perawatan secara berkala supaya masa
pakainya bisa lama dan dapat berfungsi dengan baik jika digunakan. 
Aktivitas dan kegiatan yang dilakukan dalam perawatan pada pompa-pompa, supaya
pompa tetap bekerja dengan kapasitas sesuai spesifikasi teknis, termasuk
perawatan terhadap motor-motor penggeraknya.  Perawatan pompa delivery,
pompa distribusi, pompa booster,  dilaksanakan berkala.
STP (Sewage Treatment Plan)
Adalah  sistem pengolahan air limbah yang berasal dari
limbah cair  air kotor (closet), air buangan (mandi/cuci), kitchen dan
laundry, agar diperoleh baku mutu air buangan yang tidak merusak lingkungan
(air ini dapat digunakan sebagai air menyiram kebun), Perawatan dilakukan pada
unit pengolahan limbah (Sewage Treatment Plan, Sump Pit , dan Grease Trap)
ditujukan untuk menjaga dan mempertahankan kualitas air buangan secara 
terus-menerus sesuai dengan standar baku mutu air buangan yang ditetapkan
Department Kesehatan.
Pemeriksaan unit–unit
peralatan meliputi : Clorination, Blower, Communitor, reducer speed disk, Disk,
Pump-sump pit, Sluge Tank, Deffuser.
Perawatan Unit Sewage Treatment Plan
a)   Siapkan kotak peralatan
b)  Periksa kondisi udara diruang STP dan
pastikan exhaust fan dan fresh air fan  bekerja dengan baik
c)   Periksa kerja motor rotor disk, normal atau
tidak
d)   Periksa dan bersihkan bak-bak penyaring,
angkat dengan tongkat garpu
e)   Periksa bak equalizing, apabila level air berlebihan, periksa
pompa equalizing
f)    Periksa chlorine pada tabung pengisian, isi
dan tambahkan
    apabila kurang sesuai takaran
g)   Catat hasil perawatan dalam log book dan check list
LIFT
Alat yang bekerja untuk memperingan, mempercepat pemindahan baik
barang ataupun orang. Perawatan yang dilakukan oleh Engineering apartemen
berguna untuk menjaga  unit transportasi vertikal tetap berfungsi dengan
baik, aman dan selalu siap supaya bisa berfungsi dengan baik.
Teknis Perawatan Komponen Lift
Perawatan Cable/ Roofing
·        
Perawatan cable / roofing dilakukan setiap 6 bulan sekali
·        
Periksa cable/roofing tersebut secara fisik secara keseluruhan
dari atas sampai kebawah.
·        
Cable /roofing yang masih baik adalah jika kawat-kawat bajanya
tidak ada yang putus-putus.
·        
Cable/roofing mengandung minyak (tidak kering)
·        
Panjang cable tetap tidak bertambah, bisa dilihat pada car lift
(jika car lift tidak level , terlalu turun kemungkinan cable/ roofing sudah
bertambah panjang)
Perawatan Traction Machine
·        
Periksa canvas remnya, jika sudah tipis harus diganti
·        
Stel / setting jarak antara canvas rem dengan tromol canvas ,
jangan terlalu jauh agar hentakannya tidak terlalu kuat.
·        
Periksa motor penggeraknya
·        
Periksa tuas penggerak manual
Perawatan Safety Device
·        
Periksa alat alat pengaman yang ada yaitu meliputi;
·        
Gouvernur, diset ulang jarak switch dengan bandul pengeraknya
dan bautnyadikencangi.
·        
Cek program dengan control module
Perawatan Unit
·        
Siapkan peralatan yang dibutuhkan
·        
Periksa buka tutup pintu sangkar apakah berfungsi dengan baik
·        
Periksa kerja photocell dengan menghalangi permukaan photocell
·        
Periksa cage button dan switch OPB dan pastikan berfungsi dengan
baik
·        
Periksa tombol-tombol indikator dalam sangkar
·        
Periksa kerja emergency light, inter phone, bel dan alarm
·        
Periksa tombol-tombol pintu luar & lampu indikator tiap-tiap
lantai dan bersihkan rel pintu tiap lantai
·        
Periksa level sangkar pada tiap-tiap lantai
·        
Periksa pada waktu elevator beroperasi apakah ada bunyi berisik
·        
Periksa minyak pelumas pada rel-rel pengarah
·        
Periksa switch pintu luar tiap lantai
·        
Periksa FAN unit diatas sangkar
·        
Ukur tegangan batere dengan multitester
·        
Periksa keadaan suhu dan kebersihan ruang
mesin elevator
GENSET ( Generator Set )
Mesin pembangkit listrik , biasanya mesin
ini dipergunakan jika power listrik PLN tidak berfungsi / adanya pemadaman.
Semua aktivitas yang dilakukan dalam perawatan generating set, supaya back up
catu daya listrik selalu  siap untuk fasilitas umum, bila ada pemadaman.
Perawatan mesin ini meliputi: pembersihan radiator, ganti oil machine, ganti
filter oil, kontrol  air  battery, kontrol insulation kumparan,
kontrol sound pit dan cerobong serta kebersihan areal genset. Pemeriksaan bahan
bakar pada storage tank dilakukan setiap satu minggu sekali. Daily tank, battery, fuel pump, dip stick oil
dan radiator pemeriksaan dilakukan satu minggu sekali.
Cara pengoprasian dan pemeliharaan Genset
Sebelum Genset Dihidupkan (Start)  
1. Periksa air radiator (jika kurang ditambah). Harus hati-hati karena sewaktu-waktu genset bisa nyala.
2. Periksa oli mesin (jika kurang ditambah)
3. Periksa bahan bakar solarnya serta pastikan kalau pompa solar dalam keadaan Auto.
4. Periksa air accu jika kurang harus ditambah.
5. Periksa breaker genset harus selalu dalam keadaan ON serta switch posisi Auto.
1. Periksa air radiator (jika kurang ditambah). Harus hati-hati karena sewaktu-waktu genset bisa nyala.
2. Periksa oli mesin (jika kurang ditambah)
3. Periksa bahan bakar solarnya serta pastikan kalau pompa solar dalam keadaan Auto.
4. Periksa air accu jika kurang harus ditambah.
5. Periksa breaker genset harus selalu dalam keadaan ON serta switch posisi Auto.
Waktu Pemanasan
·        
Hidupkan mesin tampa beban kira-kita 5 - 15
menit
·        
Periksa meteran oli, temperature meter,
Battrey Charge, pada saat mesin dalam keadaan hidup.
 Cara Mematikan Genset
·        
Matikan beban terlebih dahulu , kemudian
tunggu mesin nyala kira-kira 2 menit tampa beban baru dimatikan.
·        
Apabila point diatas tidak dilakukan maka
dapat mengakibatkan kerusakan pada  AVR
Pemeliharaan Genset
·        
Ganti filter solar 50 jam pertama,
selanjutna tiap 200 jam operasi atau 6 bulan (mana yang duluan ketemu).
·        
Ganti filter oli dan oli mesin 50 jam
pertama , selanjutnya 200 jam operasi atau 6 bulan.
·        
Bersihkan filter udara setiap 250 jam
operasi.
·        
Bersihkan / kuras air radiator setia 400
jam operasi (1 tahun sekali), pakailah air yang kandungan zat kapur, garam dan
besinya rendah.
Mengatasi Trouble jika Mesin Tidak Mau
Hidup. 
·        
Periksa solarnya apakah mengalir dengan
baik dan tidak ada kotoran (tersumbat).  
·        
Solar dipompa sampai solar benar-benar
mengalir/ buang angin palsunya  
Plumbing ( Sistem pemipaan ) 
Perawatan plumbing menyangkut semua kegiatan / aktivitas perawatan yang dilakukan untuk menjaga system pemipaan di apartemen agar berfungsi dengan baik, termasuk mendeteksi kebocoran, mendeteksi kebuntuan dan masalah lainnya. Sistim pemipaan meliputi : pipa air bersih, pipa air panas, pipa air buangan dan pipa air kotor.
Perawatan plumbing menyangkut semua kegiatan / aktivitas perawatan yang dilakukan untuk menjaga system pemipaan di apartemen agar berfungsi dengan baik, termasuk mendeteksi kebocoran, mendeteksi kebuntuan dan masalah lainnya. Sistim pemipaan meliputi : pipa air bersih, pipa air panas, pipa air buangan dan pipa air kotor.
2.   ELECTRIC
Sound System, CCTV, PABX, MCFA (Master Control Fire
Alarm),  Electricity / PLN.
·        
Sound System
Perawatan sound system, supaya peralatan  berfungsi dan
siap pakai. Perawatan sound system  dilaksanakan setiap bulan sekali
meliputi : Mixer Power, Amplifier, Speaker, Mic. Pengecekan berkala sesuai
dengan schedule juga dilakukan untuk seluruh peralatan Sound System.
·        
CCTV (Closed Circuit Television)
Alat kamera untuk monitor yang dipasang di beberapa area
apartemen berserta peralatannya yang berfungsi untuk melihat kejadian /
kegiatan dan merekam data diarea tersebut dari ruang control. ( ruang control
biasanya ada di Security Office, Engineering, GM Office ). Perawatan yang
dilakukan secara berkala untuk menjaga Peralatan CCTV tetap berfungsi optimal,
meliputi recorder, player receiver, monitor / lensa .
·        
Telepon (PABX)
Sistem ( soft ware, hard ware ) dan jaringan telephone yang
dipergunakan hotel.  Perawatan keseluruhan dilakukan supaya  sarana
komunikasi / telepon di apartemen/ gedung, bangunan tetap berfungsi dengan
baik, meliputi perangkat / unit PABX, rectifier,  back up battery,
operator consul,  soft ware extension, soft ware check in & check out,
soft ware ticketing  dan line telephone pemerintah ( Telkom ) pada
terminal box. Perawatan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan schedule
maintenance. Dalam posisi stand by, semua line telephone dari Telkom seharusnya
akan memiliki tegangan : Daya, Rectifier dan Back Up Battery yang bias diukur.
·        
MCFA (Master Control Fire Alarm)
Peralatan yang dipergunakan untuk mengontrol, monitor,
mendeteksi adanya kebakaran di area apartemen yang telah dipasang alat-alat
pendeteksi baik itu api, panas ataupun asap, alat ini biasanya letaknya ada di
engineering control room. Perawatan dilakukan  secara berkala sesuai
dengan jadwal, untuk melakukan pengecekan seluruh peralatan penginderaan api,
supaya peralatan tersebut selalu siap dan berfungsi dengan baik. Tindakan
perawatan fire alarm, meliputi: Master Control Fire Alarm (MCFA), Announciator,
Head detector, smoke detector dan paging system.  Semua led/pilot lamp
pada panel MCFA harus dalam kondisi berfungsi. Semua led/pilot lamp penunjuk
zone pada announciator harus menyala saat dilakukan pemeriksaan. Perawatan atas
lampu darurat (Emergency lighting) perawatan dan pemeriksaan meliputi battery,
indicator lamp/led dan lighting.
·        
Electricity (lighting, panel, travo)
Sistem kelistrikan diseluruh kegiatan / aktivitas  yang
dilakukan di gedung kita. Perawatan peralatan–peralatan listrik  dari hulu
sampai hilir :  transformator,  HVDP panel, LVMDP panel, distribution
panel, sub–sub panel, berikut peralatan yang ada di dalamnya termasuk cleaning
serta  penerangan  dan  stop contact .
·        
Ventilating, Air Conditioning
Perawatan dilakukan agar unit–unit  system tata udara di
apartemen/bangunan, tetap berfungsi dengan baik dan menghasilkan udara yang :
bersih, segar, ideal dan nyaman. Perawatan dilaksanakan berkala, meliputi
pembersihan condensor, evaporator, fisik unit, pemeriksaan fan belt,
pemeriksaan ampere, suction dan discharge,  sedangkan FCU perawatan
dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
3. CIVIL / CARPENTER
Public Space, Building Interior, Exterior
Perawatan langit-langit di kamar dilaksanakan setiap enam bulan
sekali, diantaranya :
·        
Pengecekan antara sambungan dinding dan
langit-langit, bagian yang retak/noda di dempul dan di cat kembali. 
·        
Pengecekan noda langit-langit yang
diakibatkan dari rembesan atau kebocoran air.
·        
Pengecekan langit-langit pada bagian rell
gorden.
Perawatan Lantai
Perawatan lantai yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali, diantaranya :
Perawatan lantai yang dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali, diantaranya :
·        
Pengecekan list kayu antara sambungan
karpet dengan keramik.
·        
Pengecekan list antara keramik dengan
keramik (nut).
·        
Pengecekan keramik yang pecah/retak. 
Perawatan meubel
Perawatan meubel yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali. diantaranya :
Perawatan meubel yang dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali. diantaranya :
·        
Pengecekan sambungan antara kaki dan lantai
meja.
·        
Pengecekan noda / cacat karena goresan
·        
Pengecekan cat meubel yang kusam. 
·        
Pengecekan rell / roda laci meja dan lemari 
·        
Pengecekan engsel pintu lemari pintu utama 
Teknis Perawatan Dinding Setiap 6 Bulan
sekali, meliputi :
1. Dinding Retak
·        
Cara mengatasi dinding Retak Dapat di
lakukan dengan cara mengikis bagian yang retak, lalu di dempul. Kemudian setelah dempulnya kering di amplas.
Kemudian di cat sesuai warna catnya
2 . Dinding Bernoda
Dinding bernoda karena rembesan air
·        
Dapat di atasi dengan cara mengecatnya dengan cat minyak warna
putih. Setelah kering di dempul dengan kompon. Setelah dempulan tadi kering,
kemudian di amplas dan di cat sesuai warna dinding tersebut.
Dinding bernoda karena noda tangan / kaki.
·        
Dapat di atasi dengan men-spot dinding (di
lap dengan kain lap yang basah dan bersih) kemudian jika perlu di cat sesuai
dengan warnanya.
·        
Public Area / Public Space
·        
Di dalam public area / area umum baik front of the house maupun
back of the house dimana banyak  terdapat furniture, sofa, carpet,
building interior, exterior yang kesemuanya perlu dijadwalkan pengecekan dan
perawatannya.
MANAGING DATA / PENGELOLAAN ADMINISTRASI
1. Managing Maintanace, Scordcard / maintenance records
2.   Engineering Communication
3.   Work Order System
4.   Storage Spare parts &
Workshop
7. Energy Management / Controlling Energy Usage
8.   Recycle System
9. Emergency Sistem & K3
10. Retrofitting
11. Integrated Pest Management
Komunikasi
Engineering dan Work Order
Untuk memperlancar komunikasi dan
mempercepat pekerjaan, department engineering harus mempunyai peralatan
komunikasi, radio komunikasi (Handy Talkie) yang bisa digunakan dalam lingkungan
apartemen. Baik untuk pekerjaan harian terjadwal maupun pekerjaan yang yang
berhubungan dengan penghuni/tamu, permintaan penghuni (komplain penghuni).
Dalam department ini akan dialokasikan 1 orang staff di dalam engineering
office ataupun ruang kendali RK (control room) dimana tugasnya bisa
mengkomunikasikan dengan para tehnisi di lapangan tentang segala sesuatu
pekerjaan, 
Staff ini juga bisa berfungsi sebagai Engineering Admin ataupun orang yang bertanggung jawab pada utilities room atau perlengkapan, alat-alat kerja engineering yang berada di store maupun workshop.
Staff ini juga bisa berfungsi sebagai Engineering Admin ataupun orang yang bertanggung jawab pada utilities room atau perlengkapan, alat-alat kerja engineering yang berada di store maupun workshop.
Selain berkomunikasi dengan pesawat radio, alat komunikasi engineering juga berupa laporan tertulis (Log Book) untuk internal, dimana dalam log book ini berisi segala sesuatu yang berhubungan dengan rencana kegiatan dan review kegiatan engineering. Sedang keluhan dari department lain untuk perbaikan dan perawatan diujudkan dengan permintaan pekerjaan/perbaikan (Work Order / Maintenance Request Form). Untuk perawatan kamar komunikasi langsung dilakukan dengan department Housekeeping. Work Order ini akan selalu dimonitor tentang hasil dan tenggat waktu penyelesaian pekerjaan.
Kriteria pekerjaan yang menggunakan Work Order
1. Pekerjaan yang datang dari Depertemen TRO
2. Pekerjaan atas permintaan penghuni/pemilik unit
3. Pekerjaan membutuhkan biaya, tidak cukup tenaga saja
4. Bukan pekerjaan rutinitas
Kriteria
pekerjaan yang tidak menggunakan Work Order
1. Datang dari Depertemen TRO
2. Pekerjaan dari Depertemen HK yang sifatnya rutin khususnya
yang berhubungan dengan PUBLIC AREA
3. Pekerjaan tidak butuh biaya dan sederhana
4. Pekerjaan di intern engineering sendiri
1. Datang dari Depertemen TRO
2. Pekerjaan dari Depertemen HK yang sifatnya rutin khususnya
yang berhubungan dengan PUBLIC AREA
3. Pekerjaan tidak butuh biaya dan sederhana
4. Pekerjaan di intern engineering sendiri
Adapun prosedur / langkah-langkahnya penggunaan Work Order (WO) manual adalah sebagai berikut :
1. Staff Departemen TRO yang mempunyai permintaan pekerjaan/perbaikan mengisi WO secara lengkap dan jelas (date, name of dept, unit/location, work requested details, and work requested by)
2. Lembaran WO diantarkan ke Dept. Engineering, sebagai tanda bahwa WO telah diterima (Staff ENG. akan mengisi date & time received)
3. Lembaran WO diisi oleh Dept. TRO, lembar kuning dan lembar putih&biru dipegang oleh Dept. Engineering
4. Pada saat memulai dan selesai pekerjaan, staff ENG. mengisi lembaran WO (date & time work started, date & time work finished, work checked by Engineering)
5. Setelah pekerjaan selesai, lembaran WO (warna putih dan biru) diserahkan ke Dept. Terkait untuk di paraf /di otorisasi (authorized signature)
6. Lembaran WO warna putih diarsip oleh Dept. TRO dan lembaran WO warna biru diarsip oleh Dept. Engineering
Jika dalam operasional GEDUNG telah menggunakan system komputer, maka pembuatan, distribusi / otorisasi sampai dengan kontrol akan lebih mudah karena semua di lakukan dengan sistem internal online.
Engineering Tools
Adalah peralatan kerja yang dipergunakan engineering department
dalam melakukan semua pekerjaan, alat ini disimpan dalam engineering store dan work
shop dan di awasi distribusinya oleh Engineering Admin. Setiap alat yang keluar
engineering staff menulis dalam log book pengambilan alat / peminjaman / keluar
alat yang ada di Store, Engineering Admin / Office. Pada setiap hari saat
serah terima ( hand over ) pekerjaan hal ini akan jadi perhatian. Sedang untuk pengontrolan akan daya fungsi,
kondisi dan masa pakai alat maka setiap bulan engineering melakukan
inventarisasi ( equipment inventory / inventory tools ).
Cutting Tools
1.   Hack Saw Blade (Gergaji  Besi)
2. File (Kikir) Pipih
2. File (Kikir) Pipih
Gardening Tools and Equipment
1.   Sekop Kecil
Hand Tools
1.  
Socket Wrench Set (Metric) (Kunci Sock mm)
2. Single Ring Spanner (Metric) (kunci Pas & Ring)
3. Point Double Offset Wrench Set (Metric) (kunci Ring)
4. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 12 mm
5. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 14 mm
6. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 17 mm
7. Allen Hexagon Wrench Set (Metric) ( kunci L )
8. Bearing Puller Kit (Alat Pelepas Bearing)
9. Stop Ring Plier (S,L) (Tang Buaya)
10. Electrical Cablle Stripper (Tang pengupas kabel )
11. Combination Vise Plier (Tang Kombinasi)
12. Side Cutting Plier, Insulated (M, L) (pengupas & pemotong)
13. Straight Pattern Pipe Wrench (S) ( kunci Pipa )
14. Straight Pattern Pipe Wrench (M) ( kunci Pipa )
15. Hand Snip Straight or Curved Edge (M) (gunting serbaguna)
16. Adjustmentable Wrench (S) ( kunci Inggris )
17. Adjustmentable Wrench (M) ( kunci Inggris )
18. Adjustmentable Wrench (L) ( kunci Inggris )
19. Screwdriver Rubber & Fibber Glass Handle (Extra Heavy - Duty)
(Obeng)
20. Plastic Handle Screwdriver (Extra Heavy Duty) ( Obeng )
21. Ball Pein Hammer Handled (S, M, L) (palu bagian belakang)
22. Rubber Hammer With Handle
23. Cold Chisel, Selected Alloy Steel (S) (Pahat Beton)
24. Cold Chisel, Selected Alloy Steel (M) (Pahat Beton)
25. Cape Chisel, Selected Alloy Steel (S, M) (Kape)
26. Steel Tools Box (420 X 200 X 195 mm)
2. Single Ring Spanner (Metric) (kunci Pas & Ring)
3. Point Double Offset Wrench Set (Metric) (kunci Ring)
4. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 12 mm
5. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 14 mm
6. Point T - Type Wrench Set (Metric) ( kunci T ) 17 mm
7. Allen Hexagon Wrench Set (Metric) ( kunci L )
8. Bearing Puller Kit (Alat Pelepas Bearing)
9. Stop Ring Plier (S,L) (Tang Buaya)
10. Electrical Cablle Stripper (Tang pengupas kabel )
11. Combination Vise Plier (Tang Kombinasi)
12. Side Cutting Plier, Insulated (M, L) (pengupas & pemotong)
13. Straight Pattern Pipe Wrench (S) ( kunci Pipa )
14. Straight Pattern Pipe Wrench (M) ( kunci Pipa )
15. Hand Snip Straight or Curved Edge (M) (gunting serbaguna)
16. Adjustmentable Wrench (S) ( kunci Inggris )
17. Adjustmentable Wrench (M) ( kunci Inggris )
18. Adjustmentable Wrench (L) ( kunci Inggris )
19. Screwdriver Rubber & Fibber Glass Handle (Extra Heavy - Duty)
(Obeng)
20. Plastic Handle Screwdriver (Extra Heavy Duty) ( Obeng )
21. Ball Pein Hammer Handled (S, M, L) (palu bagian belakang)
22. Rubber Hammer With Handle
23. Cold Chisel, Selected Alloy Steel (S) (Pahat Beton)
24. Cold Chisel, Selected Alloy Steel (M) (Pahat Beton)
25. Cape Chisel, Selected Alloy Steel (S, M) (Kape)
26. Steel Tools Box (420 X 200 X 195 mm)
Painting Equipment
1.  
Spray Guns (Spray Gun Kit Set) (satu set alat-alat)
2. Paint Roller Tray Set 4"
2. Paint Roller Tray Set 4"
Measuring Tools
1.  
Veiner Caliper Gauge (M size)  (Sigmat)
2. Hand Tachometer (Alat Pengukur Putaran) Digital
3. Steel Try Square (Siku Besi)
4. Steel Compase (Water Pas)
5. Stainless Straight Rule (Penggaris Kain/Roll) 25 mtr
6. Thermometer & RH meter (pengukur suhu & kelembaban)
7. Freon Compound Gauge / Analyser (Manifold)
 
2. Hand Tachometer (Alat Pengukur Putaran) Digital
3. Steel Try Square (Siku Besi)
4. Steel Compase (Water Pas)
5. Stainless Straight Rule (Penggaris Kain/Roll) 25 mtr
6. Thermometer & RH meter (pengukur suhu & kelembaban)
7. Freon Compound Gauge / Analyser (Manifold)
Electrical & Pneumatic Tools
1.   Portable Electrical Drills (M size) (bor tangan)
2.   Electrical Angle Grinders (Grinda Tangan)
Engineering Tools
1.  
Saws Hand (Gergaji Kayu)
2. Rubber Boot (M - L) (Sepatu Karet tahan air)
3. Dust Protecting Mask (Penutup Hidung Pelindung Debu)
4. Chipping Goggle (Kacamata Keselamatan)
5. Safety Belt & Hook (Sabuk Pengaman)
6. Leather Working Glove (Sarung Tangan Kerja)
7. Ear Muff
8. Electrical Soldering Iron Element
9. Portable Pump Set 1,5 PK Single Phase (pompa cadangan)
10. AVO Meter (Multi Tester)
11. Clamp Meter (Tang Meter)
12. Air Compressor 1 PK (Kompressor Udara) inc. Hose
2. Rubber Boot (M - L) (Sepatu Karet tahan air)
3. Dust Protecting Mask (Penutup Hidung Pelindung Debu)
4. Chipping Goggle (Kacamata Keselamatan)
5. Safety Belt & Hook (Sabuk Pengaman)
6. Leather Working Glove (Sarung Tangan Kerja)
7. Ear Muff
8. Electrical Soldering Iron Element
9. Portable Pump Set 1,5 PK Single Phase (pompa cadangan)
10. AVO Meter (Multi Tester)
11. Clamp Meter (Tang Meter)
12. Air Compressor 1 PK (Kompressor Udara) inc. Hose
Lubricating Tools and Assesories
1.  
Lever Type Hand Grease Gun (Alat Pelumas Grease / Stempet)
2. Oiler (Alat / Tempat untuk Melumasi dengan Oli)
2. Oiler (Alat / Tempat untuk Melumasi dengan Oli)
Brushes
1.  
Hand Wire Scratch Brush, Long Handle (Sikat Baja) 6 Row
2. Hand Wire Scratch Brush, Long Handle (Sikat Baja) 2 Row
2. Hand Wire Scratch Brush, Long Handle (Sikat Baja) 2 Row
Budgeting POMEC (Komponen Budget / anggaran)
Dalam pembahasan budget ada beberapa komponen yang harus
diperhatikan yaitu PTER (Fix Cost) dan Others Expenses Operation maintenance,
pada materi ini tidak dijabarkan detail tentang cara pengalokasian anggaran
namun akan diterangkan komponen yang mempengaruhi dalam pembuatan anggaran
POMEC.
Pengoperasian & Perawatan gedung tersebut dikenal sebagai POMEC yang menjadi acuan dalam pembuatan anggaran engineering. Kepanjangan dari POMEC adalah Property Operation, Maintenance and Energy Cost. Dengan alasan demi kemudahan dalam pengelolaan dan accounting uniformity, POMEC dibagi menjadi dua, yaitu : POM atau Property Operation Maintenance dan EC atau Energy Cost. Sedangkan POM sendiri dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
1. Salary / Wages, Benefit and Related expenses (Gaji/Upah, Tunjangan dan biaya biaya terkait)
2.  
Other Expenses for Operation and Maintenance (biaya biaya yang dibutuhkan untuk
operasi dan perawatan atau lebih banyak dikenal sebagai biaya untuk Perbaikan dan
Perawatan). 
Other Expenses for Operation and Maintenance, atau dikategorikan sebagai Controllable items, adalah sebagai berikut :
Other Expenses for Operation and Maintenance, atau dikategorikan sebagai Controllable items, adalah sebagai berikut :
·        
Floor Covering, mencakup semua jenis penutup lantai, seperti
Carpet, Keramik, Marmer, Granit atau Cat lantai.
·        
Paint, Wall Covering and Decoration, mencakup semua jenis Cat,
Wall Paper atau penutup dinding lainnya.
·        
General Carpentry, mencakup semua jenis Lemari kayu, langit langit,
tempat tidur, pintu kayu dan semua kelengkapannya.
·        
Building, mencakup semua dinding, Pintu / Jendela Kaca termasuk
kelengkapannya, lantai di bagian luar gedung.dan dinding ber-ornamen.
·        
Locks and Keys, mencakup semua jenis kunci, termasuk kunci electronics.
·        
Fire & Life Safety, mencakup semua Detection Systems(smoke,
gas and heat detectors), Fire extinguisher, Suppression System, Fire Alarm
System dan Evacuation Systems.
·        
Boiler & Heating, mencakup boiler, heat
exchanger(calorifier) + semua kelengkapannya dan inspeksi / sertifikasi setiap
dua tahun sekali oleh DEPNAKER.
·        
Kitchen Equipment, mencakup semua spare, parts peralatan di
kitchen.
·        
Bulbs, Semua bulb yang dipergunakan di hotel.
·        
Lighting Fixtures, Mencakup setuap penggantian Fixtures lampu,
seperti Fitting, Cover / Lamp shade, transformers, Lamp-housing & brackets,
dan sejenisnya.
·        
Swimming Pool, Spa, Sauna, termasuk Filter, Pompa, kolam,
Chemical Analysis dan Bacteriologie Test.
·        
Garden & Land Scaping, Biaya dan kebutuhan tanaman dan
perlengkapannya.
·        
Water Treatment, mulai dari proses awal sampai dengan produk
akhir, storage atau penyimpanan, dan termasuk Chemical Analysis dan
Bacteriologie Test ke laboratorium.
·        
Windows Cleaning,  semua pekerjaan pembersihan Kaca dan
atau jendela pada sisi luar gedung.
·        
Sewage Treatment Plant, termasuk Compressor, Pompa, Chemical
Analysis dan Bacteriologie Test.
·        
Disposal of Waste, mencakup semua pembuangan sampah, baik sampah
kering atau basah, dan Sludge Waste.
·        
Laundry Equipment, mencakup semua peralatan di laundry.
·        
Other Equipment, termasuk didalamnya, Ventilating Fan, Exhaust
Fan, Gondola, Dish Washing, & Glass Washing machine, dll.
·        
Mechanical Electrical Work, mencakup semua Panel Listrik, Pompa,
UPS, Penangkal Petir, pekerjaan Las dan termasuk Thermography Inspection dengan
Infra Merah.
·        
AC & Refrigeration, mencakup semua yang bersifat
refrigerasi.
·        
Plumbing, mencakup semua yang terkait dengan pipa/pemipaan,
fittings/valves, dan semua bathroom's fixtures dan komponennya.
·        
Audio Video Equipment, mencakup semua yang terkait dengan Audio
Video, seperti LCD, MATV, OHP, VCR/VCD/DVD dan atau Cable TV.
·        
Television, Semua peralatan TV yang ada dihotel beserta
jaringannya.
·        
Telephon and Telecomunication, mencakup PABX, Telp.Ext., Handy
Talky, Paging System dll.
·        
Elevator & Escalator, mencakup perawatan, perbaikan dan
inspeksi / sertifikasi oleh Depnaker.
·        
Vehicle, mencakup semua jenis kendaraan inventaris perusahaan.
·        
Consultant, Outsourcing, mencakup semua hal yang memerlukan jasa
legal dari konsultan maupun biaya yang dikerjakan pihak luar (outsourcing).
·        
Enterrtaiment Entertainment, biaya yang dianggarkan untuk meng -
entertain petugas atau pejabat tertentu.
·        
Printing,Stationary & OfficeEquipment, peralatan Alat Tulis
Kantor yang digunakan.
·        
Employee Meals, dianggarkan untuk makan karyawan selama
berdinas.
·        
Employee Uniform Employe Uniform, dianggarkan untuk pakaian
seragam karyawan.
·        
Laundry & Dry Clean, dianggarkan untuk mencuci semua linen
dan uniform yang ada.
·        
Transportation, dianggarkan untuk transportasi karyawan.
·        
Travel Expenses, dianggarkan untuk
perjalanan dinas keluar kota atau keluar negeri.
·        
Miscelaneous, anggaran yang disiapkan untuk meng-cover yang
tidak termasuk point point diatas.
Managing Staff / Pengelolaan Karyawan
·        
Dari data diatas dapat diketahui bahwa dalam engineering staff
terdapat beberapa bidang ilmu mulai dari mesin, listrik, sipil sampai
administrasi.
·        
Promosi, mutasi, demosi, rewards & punishment
·        
Training, couching & counseling
Pengaturan jadwal staff yang beroprasi 24
jam.diatur dalam 3 shift (3 waktu kerja), pagi, sore dan malam.  Jadwal
kerja dan jumlah karyawan ditentukan berdasarkan quota kerja ataupun rencana
rerja harian. Biasanya jumlah staff pagi lebih banyak dibanding sore ataupun
malam hari, hal ini dikarenakan pada shift pagi banyak rencana kerja yang bisa
dikerjakan dan dimonitor langsung oleh Chief Engineer dibantu supervisor sedang
pada sore hari relatif lebih sedikit dan biasaya diawasi oleh Assistant Chief
Engineering. Sedang yang bertugas malam hari diatur staff yang terbatas yang
bertugas untuk mengontrol engineering system dan tugas-tugas tambahan yang
telah terjadwal.
Pengenalan Retrofitting
Retrofitting refers to the addition of new technology or
features to older systems.(wikipedia).  Penyempurnaan agar lebih
aman, nyaman, dan efisien serta ramah lingkungan.
Dalam hal ini Retrofitting adalah melakukan analisa atas bangunan yang sudah lama ataupun tua tentang kualitas, kondisi gedung maupun peralatan pendukungnya , baik itu sipil, mechanic, electric dan lainnya, yang hasilnya dilakukan untuk perbaikan, perubahan, penyempurnaan, supaya kondisi gedung dan peralatan pendukungnya lebih aman, nyaman, efisien dan ramah lingkungan.
Karakteristik bangunan lama
·        
Struktur bangunan masih layak.
·        
Fungsi ruang dan bangunan yang mungkin
tidak sesuai dengan tuntutan fungsi dan kegiatan sekarang.
·        
Sistem mechanical dan electrical tidak efesien dan kurang aman.
Alasan Retrofitting
·        
Usia bangunan yang cukup tua > 20 tahun, namun secara
structural masih layak operasional.
·        
Fungsi ruang dan bangunan yang mungkin
tidak sesuai dengan tuntutan fungsi dan kegiatan sekaranng
·        
Sistem mechanicaldan electrical yang mungkin tidak layak
(safety, efesiensi)
·        
Tersedianya tehnologi baru (safer, more efficient, more
comfortable)
Tahapan retrofitting
·        
Audit bangunan / energy (ME dan fisik bangunan )
·        
Survay kebutuhan dan tuntutan fungsi dan
kegiatan masa kini dan mendatang
·        
Penyusunan rencana retrofitting dan pentahapannya ( arsitektur
dan interior, system mechanical dan Electrical)
Tinjauan efesiensi dan keamanan bidang ME
Penyebab in-efesiansi energy
·        
System M/E sudah tua
·        
Beroprasi secara manual
·        
Kurang perawatan
·        
Perilaku tidak acuh
·        
Tidak didukung system kendali yang cukup 
Penyebab tidak aman (rawan kebakaran )
·        
System M/E sudah tua
·        
Beroprasi secara manual
·        
Kurang perawatan
·        
Perilaku tidak acuh
·        
Tidak didukung system kendali yang cukup 
·        
Penambahan system instalasi tidak sesuai
dengan aturan baku (asal sistm bekerja)
Strategi Retrofitting
Efesiensi energy
·        
Redesign selubung bangunan
·        
Maksimalkan cahaya alami
·        
Maksimalkan cross ventilasi
Mechanical – Electrical
·        
Tata udara (inverter, VAV, Multi Digital Scroll, PU Ducting)
·        
Lighting (T5, Electronic Ballast, LED)
·        
Power (sisipkan solar cell system 1 m2 = 100 Wp)
·        
Pengaturan otomatis (BAS, Sensor Gerak /
suhu, Timer )
·        
Rain harvest, recycling – reuse water.
Retrofitting & Green Building
Pengaruh ME terhadap lingkungan
·        
1 KWH energy listrik yang dibangkitkan oleh bahan bakar batu
bara 1 lbs CO2
·        
H2S ( merusak paru-paru )
·        
CFC / Chlorofluorocarbon (merusak lapisan ozone)
·        
Mercury ( cacat permanent terhadap janin, menurunkan kemampuan
otak (idiot), cebol, penyakit kanker, ginjal dan hati.
Sebelum GEDUNG
melakukan retrofitting ada baiknya dipertimbangkan, ditinjau beberapa hal
kendala dan hambatan dalam retrofitting.


0 Comments